PELAYANAN ASEPTIC
DISPENSING
Pelayanan dispensing sediaan steril atau yang
lebih dikenal dengan aseptic dispensing adalah penyiapan
sediaan obat steril dengan teknik aseptik dan dikerjakan dalam ruang bersih
yang memenuhi syarat
Dari aspek keselamatan pasien (patient
safety), dispensing sediaan steril merupakan pelayanan yang penting untuk
dilakukan oleh Instalasi Farmasi. Umumnya sediaan steril diberikan secara
intrave-na. Kita mengetahui bahwa obat yang diberikan secara intravena langsung
masuk ke sirkulasi darah, sehingga jika ada kesalahan atau ketidaktepatan dalam
penyiapan ataupun dalam pemberian obat tersebut, dapat berakibat fatal bagi
pasien. Selain itu risiko infeksi nosokomial mungkin terjadi akibat kontaminasi
mikroorganisme jika dispensing sediaan steril tersebut dilakukan tanpa
fasilitas yang sesuai standar.
Pelayanan dispensing sediaan steril oleh
Instalasi Farmasi dilakukan dengan mematuhi persyaratan lingkungan dan
peralatan berdasarkan US Pharmacopeia Chapter 797. Petugas di bagian dispensing
sediaan steril harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat meracik sediaan
steril. Keterampilan melakukan teknik aseptik merupakan kemampuan yang wajib
dimiliki petugas di bagian dispensing sediaan steril, karena peralatan sesuai
standar sekalipun tidak menjamin obat suntik yang sedang diracik terhindar dari
kontaminasi mikroorganisme. Petugas juga harus memiliki pengetahuan tentang
ketercampuran (kompatibilitas) dan stabilitas obat suntik. Semua petugas setiap
tahun menjalani proses validasi teknik aseptik yang dimaksudkan untuk menjaga
kualitas teknik aseptik.
Terkait standar JCI yang melarang Kalium
Klorida (KCl) pekat berada di ruang rawat, satelit di CMU 2 memproduksi sediaan
KCl yang sudah diencerkan yang disebut Premixed KCl solution. Saat
ini disediakan 5 macam: KCl 12,5 meq, KCl 25 meq dan KCl 50 meq, masing-masing
di dalam cairan NaCl 0,9% 500 ml, KCl 50 meq dalam NaCl 0,9% 100 ml dan KCl 10
meq dalam KaEn1B 500 ml. Jika dibutuhkan campuran yang berbeda dari sediaan
premixed KCl standar, satelit tetap melayani permintaan khusus dengan jadwal:
pukul 08.00 s/d 19.00 untuk Senin-Jumat, serta pukul 09.00 s/d 15.00 untuk
Sabtu/Minggu/Hari Libur.
Beberapa obat suntik serbuk yang harganya
mahal dibuat oleh produsen dalam kemasan hanya untuk dosis orang dewasa,
padahal pasien bayi/anak hanya membutuhkan dosis yang jauh lebih sedikit. Obat
suntik setelah dilarutkan tidak stabil dalam jangka waktu lama, akibatnya sisa
obat harus dibuang dan tentu saja ini berarti biaya pengobatan menjadi mahal.
Pelayanan Pengemasan Kembali (Repacking) Obat Suntik di Instalasi
Farmasi memberikan solusi terhadap masalah ini. Melalui proses repacking dengan
teknik aseptik, obat suntik serbuk dapat dibagi-bagi menjadi dosis yang lebih
kecil se-suai kebutuhan pasien sehingga dapat menghemat biaya penggunaan obat.
Banyak manfaat yang didapat dengan
penyelenggaraan pelayanan dispensing sediaan steril oleh Instalasi Farmasi,
antara lain:
- Terjaminnya sterilitas obat; karena pencampuran obat dilakukan dengan teknik aseptik dalam laminar airflow cabinet di ruang bersih yang memenuhi standar.
- Meminimalkan kesalahan pengobatan; karena obat dihitung dan disiapkan secara khusus dan teliti oleh petugas khusus yang terlatih.
- Terjaminnya kompatibilitas dan stabilitas obat; petugas farmasi memiliki pengetahuan yang baik dalam hal kompatibiltas dan stabilitas obat, sehingga kerusakan obat akibat in-kompatibilitas atau instabilitas obat dapat dicegah.
- Terhindarnya petugas dari keterpaparan zat berbahaya dan juga untuk mencegah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh obat sitostatika; karena dispensing obat sitostatika dilakukan dalam Biological Safety Cabinet (BSC)/ LAF cabinet dengan aliran udara vertical dalam ruang bersih yang dirancang khusus.
- Pada pelayanan nutrisi parenteral (TPN) dapat mengurangi akses vena pasien dibandingkan jika pasien menggunakan sediaan komponen nutrisi terpisah-pisah, sehingga mengurangi infeksi nosokomial.
- Meringankan beban kerja perawat; karena obat sudah dalam bentuk sediaan yang siap untuk diberikan ke pasien, sehingga waktu perawat tidak lagi tersita untuk melarutkan/mencampur obat. Dengan demikian maka perawat dapat lebih focus dalam perawatan pasien.
- Menghemat biaya penggunaan obat; penghematan didapatkan dari sharing obat/komponen nutrisi parenteral dan dari hasil pengemasan kembali (repacking).
Dengan demikian,
pelayanan dispensing sediaan steril yang dilaksanakan oleh Instalasi Farmasi
selama ini telah memberikan banyak manfaat baik dari segi keselamatan pasien,
petugas dan lingkungan, maupun dari segi finansial berupa penghematan yang
sangat signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar